MALANG – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang, menunjuk SMKN 1 Songsari untuk bersaing dalam ajang bergengsi, yakni Adiwiyata Nasional tahun 2016. Penunjukan sekolah tersebut, bukan tanpa salasan. Lantaran SMKN 1 Singosari sudah meraih penghargaan kategori Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur.
Kepala BLH Kabupaten Malang, Tridiah Maistuti mengatakan, sekolah yang terkenal dengan perakitan mobil Digdaya ini, konsisten terhadap pelestarian lingkungan sekolah. “Berbagai macam terobosan dilakukan oleh SMKN 1 Singosari, untuk melestarikan lingkungan,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin.
Dijelaskannya, beberapa terobosan untuk melestarikan lingkugan diantaranya, terdapat tempat pemilahan sampah, membuat lubang biopori dan menambah tumbuhan hijau. Banyaknya tetumbuhan hijau di sekolahan tersebut, membuat tampak asri dan sejuk.
“Selain itu, lubang bipori yang ada, mencegah banjir dan menyerap lebih banyak lagi air hujan. Sehingga, ketersediaan air tetap terjaga,” ungkap wanita berkacamata ini. Selain itu, seluruh penghuni sekolah telah dibudayakan untuk hidup bersih dan tidak buang sampah sembarangan. Sehingga, tidak tampak sampah yang berserakan.
Menurutnya, bebrapa kekurangan dari SMKN 1 Singosari, akan segera dibenahi. Seperti jumlah pohon yang kurang dan taman sekolahan. Untuk itu, dia menyarankan kepada sekolahan tersebut untuk segera membenahi apa yang menjadi kekurangan. Selain itu, dia juga menyarankan supaya melakukan evaluasi berkala.
“Penilaian tahap pertama, akan dilakukan pada awal bulan September nanti. Sehingga, kami mengimbau untuk segera melakukan pembenahan,” tegasnya. Meski demikian, dia optimis sekolahan tersebut dapat membenahi apa yang menjadi kekurangan. Sehingga, dapat bersaing dengan sekolahan lainnya untuk mendapatkan penghargaan prestisius itu.
“Kami harapkan SMKN 1 Singosari bisa meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Setidaknya, berhasil meraih penghargaan pada tingkat madya atu menegah,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment