Malang Media Rakyat
Upacara penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS) SMKN 1 Singosari tahun ajaran 2013-2014 yang digelar di lapangan Desa Slamparejo Kecamatan Jabung hari ini Rabu pagi, (17/07). Sekitar 475 siswa-siswi dari berbagai jurusan nampak semangat mengikuti upacara penutupan ini. Usai upacara acara diakhiri dengan kegiatan bakti sosial salah satunya adalah dengan cara membagikan kurang lebih 400 paket sembako gratis kepada warga yang kurang mampu dari Desa Slamparejo.Dalam kesempatan tersebut Bupati Malang H. Rendra Kresna bertindak sebagai Inspektur upacara sekaligus menutup kegiatan MOS ini, menyampaikan pesannya,
“ MOS bukan sebagai ajang perpeloncoan atau balas dendam kepada adik kelasnya, tapi MOS prinsipnya adalah mengenalkan kondisi lingkungan sekolahnya, siswanya, gurunya, serta mengenal ilmu yang akan ditimbanya biar nanti ketika sudah masuk sekolah tidak kaget dan terkejut dengan lingkungan sekolahnya yang baru,” jelas Bung Rendra.“Di sekolah tidak hanya dibekali dan diberikan ilmu tentang pengetahuan saja tapi ilmu sosial kemasyarakatan juga diajarkan, makanya usai MOS ini oleh pihak sekolah adik-adik langsung diterjunkan ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan bakti sosial agar adik-adik belajar lebih dekat dan mengenal kehidupan masyarakat,” himbaunya usai menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga yang kurang mampu.Menurut keterangan Dra. Tutik Yuliati, Kepala Kompetensi Keahlian, guru sekaligus panitia MOS ini menjelaskan bahwa, siswa yang baru diwajibkan mengikuti MOS dengan waktu kurang lebih 6 hari mulai tanggal, 3,4 dan 5 Juli 2013 dan dilanjutkan tanggal, 15,16 dan 17 Juli 2013, “Kegiatan MOS ini dilaksanakan selama 6 hari, 3 hari di lapangan yaitu kegiatan baris-berbaris dan olahraga, kemudian yang 2 hari di kelas yaitu dengan pengenalan-pengenalan tentang sekolah, dan bidang studi yang akan ditimba para murid. Kemudian yang 1 hari ditutup dengan upacara dan bakti sosial, hal ini rutin kita lakukan dan sudah 3 tahun ini,” terangnya.Warga Desa Slamparejo merasa senang Desanya dijadikan tempat untuk kegiatan bakti sosial dari murid-murid SMK dari luar Kec. Jabung, hal ini terbukti dari salah satu warga yang kurang mampu yaitu bu Tumini yang menjelaskan bahwa dirinya merasa senang sekali mendapatkan bantuan. “Saya sangat senang bisa mendapatkan sembako karena saat ini bulan puasa, sangat membantu sekali warga seperti saya ini yang kurang mampu, dan saya berharap semoga bantuan ini bisa rutin diberikan minimal 3 bulan sekali,” harapnya.
“ MOS bukan sebagai ajang perpeloncoan atau balas dendam kepada adik kelasnya, tapi MOS prinsipnya adalah mengenalkan kondisi lingkungan sekolahnya, siswanya, gurunya, serta mengenal ilmu yang akan ditimbanya biar nanti ketika sudah masuk sekolah tidak kaget dan terkejut dengan lingkungan sekolahnya yang baru,” jelas Bung Rendra.“Di sekolah tidak hanya dibekali dan diberikan ilmu tentang pengetahuan saja tapi ilmu sosial kemasyarakatan juga diajarkan, makanya usai MOS ini oleh pihak sekolah adik-adik langsung diterjunkan ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan bakti sosial agar adik-adik belajar lebih dekat dan mengenal kehidupan masyarakat,” himbaunya usai menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga yang kurang mampu.Menurut keterangan Dra. Tutik Yuliati, Kepala Kompetensi Keahlian, guru sekaligus panitia MOS ini menjelaskan bahwa, siswa yang baru diwajibkan mengikuti MOS dengan waktu kurang lebih 6 hari mulai tanggal, 3,4 dan 5 Juli 2013 dan dilanjutkan tanggal, 15,16 dan 17 Juli 2013, “Kegiatan MOS ini dilaksanakan selama 6 hari, 3 hari di lapangan yaitu kegiatan baris-berbaris dan olahraga, kemudian yang 2 hari di kelas yaitu dengan pengenalan-pengenalan tentang sekolah, dan bidang studi yang akan ditimba para murid. Kemudian yang 1 hari ditutup dengan upacara dan bakti sosial, hal ini rutin kita lakukan dan sudah 3 tahun ini,” terangnya.Warga Desa Slamparejo merasa senang Desanya dijadikan tempat untuk kegiatan bakti sosial dari murid-murid SMK dari luar Kec. Jabung, hal ini terbukti dari salah satu warga yang kurang mampu yaitu bu Tumini yang menjelaskan bahwa dirinya merasa senang sekali mendapatkan bantuan. “Saya sangat senang bisa mendapatkan sembako karena saat ini bulan puasa, sangat membantu sekali warga seperti saya ini yang kurang mampu, dan saya berharap semoga bantuan ini bisa rutin diberikan minimal 3 bulan sekali,” harapnya.
No comments:
Post a Comment